Rabu, 17 September 2008

Awasi Produk Pangan Jelang Lebaran

JAKARTA, JUMAT - Anggota Komisi IX DPR RI (bidang kesehatan dan tenaga kerja) Zuber Safawi meminta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan instansi terkait lainnya melakukan pengawasan terpadu terhadap produk makanan, minuman dan daging pada Ramadhan dan jelang Lebaran 2008 ini.

"Jangan sampai kasus jual beli makanan kadaluarsa yang terjadi di Pasar Wates, Cirebon beberapa waktu lalu kembali terjadi. Hal ini penting untuk melindungi masyarakat dari produk-produk pangan yang sudah tidak layak komsumsi," katanya di Gedung DPR Jakarta, Jumat (5/9).

Menurut anggota FPKS itu, BPOM harus proaktif melakukan serangkaian pengecekan, pengawasan dan sidak ke lokasi-lokasi seperti pasar, mal dan tempat pemotongan hewan untuk menjamin keamanan produk makanan dan daging sehingga masyarakat dapat aman mengkomsusinya.

Apalagi hari raya Idul Fitri kian dekat, sehingga harus dipastikan tak ada lagi produk pangan berbahaya bagi publik. Menurut Zuber, berdasarkan pengalaman tahun lalu sering kali ditemukan produk-produk makanan dan daging yang tidak layak dikomsunsi masyarakat.

Makanan kadaluarsa sering ditemukan di mal maupun supermarket. Sementara daging banyak diindikasikan tidak layak komsumsi karena busuk dan sebagainya.

"Akan sangat berbahaya jika masyarakat masih mengkomsumsi makanan yang sudah kadaluarsa maupun daging busuk yang dijual di pasar, toko, supermarket maupun mal itu," tambah Zuber.

BPOM, menurut Zuber, dapat melakukan antisipasi pengawasan melalui pengiriman surat edaran kepada pengelola pasar, toko, supermarket maupun mal untuk melarang penjualan produk-produk makanan dan daging yang sudah tak layak komsumsi.

"Selain memberikan surat edaran, BPOM juga dapat melakukan sidak langsung ke pasar, toko, supermarket dan mal untuk memastikan secara langsung bahwa produk-produk kadaluarsa tidak dijualbelikan kepada komsumen. Jika ditemukan produk kadaluarsa, BPOM harus berani menegur dan memberikan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku," katanya.

Zuber juga meminta BPOM untuk memberikan edukasi secara masif tentang produk-produk yang layak komsumsi kepada masyarakat sehingga mereka dapat membeli makanan dan daging yang aman dari sisi kesehatan.

"Masyarakat juga harus hati-hati dalam memilih produk-produk makanan dan daging pada saat ini. Karena kurangnya ketelitian akan berdampak kurang baik bagi komsumen sendiri. Masyarakat harus menjadi pembeli yang teliti dan tahu tentang jenis dan kualitas produk tersebut," katanya.

Sumber : kompas.com, jumat, 5 September 2008