Senin, 10 September 2007

Agustus, Dana Askeskin Habis

SEMARANG - Anggota Komisi IX DPR RI Zuber Safawi menyatakan dana asuransi kesehatan masyarakat miskin (Askeskin) dari pemerintah pusat dipastikan sampai Agustus ini akan habis. Pasalnya dari dana yang disiapkan pemerintah Rp 1,7 triliun itu ternyata hanya cukup sampai enam bulan dengan asumsi jumlah pengguna capai 76,6 juta jiwa.

''Pemerintah memutuskan anggaran senilai itu karena ada sisa dari alokasi tahun sebelumnya Rp 1,1 triliun. Ini kan aneh. Dengan jumlah peserta yang lebih besar, pemerintah mengalokasikan anggaran lebih sedikit dengan harapan ada sisa anggaran,'' kata dia saat di Semarang, kemarin.
Anggota Dewan asal Jateng itu menjelaskan, pemerintah tidak memprediksi lonjakan klaim dari PT Askes terkait perubahan aturan. Dulu ada mekanisme pemilahan penyakit yang bisa ditangani oleh Puskesmas maupun rumah sakit. Namun sekarang, semua bebas berobat di rumah sakit sehingga penanganannya menjadi tanggung jawab Askes.
Dengan adanya perubahan aturan itu, Zuber berpendapat pemerintah telah melakukan kesalahan prediksi dalam melakukan penganggaran Askeskin. Dia menyebut, tahun 2005 dengan asumsi pengguna Askeskin 60 juta jiwa, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 1,3 triliun. Pada tahun 2006, dengan asumsi pengguna 60 juta jiwa, pemerintah meningkatkan anggaran menjadi Rp 2,5 triliun ditambah sisa dana tahun 2005 sebesar Rp 1,1 triliun.
Namun pada tahun 2007, dengan asumsi jumlah pengguna mencapai 76,6 juta jiwa, pemerintah hanya mengalokasikan anggaran Rp1,7 trilun, dengan alasan, diperkirakan masih ada sisa tahun sebelumnya sebesar Rp1,1 triliun. (H37,H7 -77)

Sumber: Suara MerdekaSenin, 13 Agustus 2007